Alif : yang berharokat / Hamzah : dari tenggorokan yang paling bawah. Baca A jangan O (dibaca tebal ).
Ba : Kedua bibir, rapat dan tekan, tidak usah dimasukkan.
Ta : Ujung lidah di pangkal gigi depan atas, jangan kelihatan /keluar ujung lidahnya, keluarkan nafas yang banyak.
Tsa : Diantara ujung lidah dan ujung gigi depan atas. Ujung lidah renggang dan jangan keluar. Disertai desis yang halus, tidak mendesis seperti Sin atau S.
Jim : Tengah lidah terkena tengah langit-langit, ucapkan dengan tekanan lidah yang kuat.
Cha : dari tengah tenggorokan dengan suara bersih, jangan mendengkur.
Kho : Dari tenggorokan yang paling atas dengan suara mendengkur dan bibir moncong (Tafkhim).
Dal : Ujung lidah terkena pangkal gigi depan atas, ujung lidah jangan sampai keluar atau tidak terkena gigi ( hanya terkena gusi ).
Dzal : Ujung lidah terkena ujung gigi depan atas bagian dalam. Lidah jangan keluar dan jangan berdesis seperti Za.
Ro : Ujung lidah terkena gusi, agak di tekan, jangan sampai kebanyakan getarannya.
Za : Ujung lidah dibelakang ujung gigi depan atas dan bawah, ada suara desis, seperti Z dalam kata Zaman.
Sin : Ujung lidah dibelakang ujung gigi didepan atas dan bawah, ada suara desis seperti S dan bibir melebar.
Syin : Diantara tengah lidah dan tengah langit – langit nafas harus banyak yang keluar dan bibir melebar tidak moncong.
Shod : Ujung lidah dibelakang ujung gigi depan atas dan bawah, ada suara desis dan bibir moncong
( Tafkhim ).
Dlod : Pinggir lidah terkena gigi geraham atas serta ditekan dengan kuat sehingga pipi tidak bergerak atau menggelembung, bibir moncong dan lidah tidak keluat.
Tho : Ujung lidah di pangkal gigi depamn atas. Ujung lidah tidak keluar dan bibir moncong atau (tafkhim)
Dho : Ujung lidah terkena ujung gigi bagian dalam. Lidah jangan sampai keluar, bibir moncong (tafkhim) dan jangan berdesiss seperti Za.
‘Ain : Dari tengah tenggorokan, agak ditekan. Bedakan dengan jelas antara ……………
Ghoin : Dari tenggorokan paling atas. Pangkal lidah tidak terkena langit-langit, tidak mendengkur. Jangan seperti G
Fa : Bibir bawah bagian dalam terkena ujung gigi atas, bibir tidak dimasukkan.
Qof : Pangkal lidah terkena langit – langit dan bibir moncong.
Kaf : Pangkal lidah agak kedepan terkena langit-langit, tekan suara dan keluarkan nafas.
Lam : Ujung lidah terkena gusi atas. Lidah jangan keluar.
Mim : dari kedua bibir, bibir di rapatkan dan jangan dimasukkan.
Nun : Ujung lidah terkena gusi.
Waw : Diantara dua bibir, Bibir renggang
Ha : Dari tenggorokan yang paling bawah/dalam.
Ya : Tengah lidah terkena tengah langit-langit, ujung lidah kebawah.
Catatan ;
Hamzah/Alif yang berharokat makhrojnya sama, di tenggorokan yang paling dalam. Ingat membaca Kho’ harus mendengkur dan ghoin tidak.
Ketika membaca ……………………………… bibir moncong ( tafkhim ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar